Recent

Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili : Tentang "Siksaan"

Siksaan itu terdiri dari empat macam : 1. Siksaan melalui adzab. 2. Siksaan melalui hijab. 3. Siksaan melalui pengekangan , dan 4. Siksaan ...

Gus Dur : Tentang tasawuf dan Wihdatul Wujud (Manunggaling kawula lan Gusti)

Di dalam sebuah buku, Alwi Shihab pernah memaparkan bahwa penyebaran Islam di Negeri ini dilakukan antara lain oleh kaum Ulama pesantren.

Dari Mujahadah ke Muraqabah, sampailah pada Musyahadah

Mujahadah : Berjihad menumpas hawa nafsu yang menghalangi jiwa untuk dekat kepada Allah Ta’ala. Muraqabah : Memperhatikan gerak-gerik hati,...

Kita sering merasa yakin, tahukah apa itu "Yakin"?

Dan diantara tanda-tanda Ulama’ Akhirat itu ialah sangat bersungguh-sungguh menguatkan keyakinan. Karena keyakinan itu adalah modal Agama....

Menjadi Manusia Yang Manusiawi

Maksud dari kalimat "Manusia yang manusiawi" adalah menjadi manusia yang baik dan benar, serta manusia yang benar dan baik.

Saturday, November 20, 2010

NAFSU


Didalam tasawuf islam hanya dikenal dua nafsu pokok, yaitu nafsu syahwat dan nafsu ghalab. yang dimaksud dengan nafsu syahwat adalah keinginan-keinginan yang menyertai hampir disetiap pikiran kita.
Syahwat itu sendiri dibagi atas dua aspek, yaitu Supi'ah (nafsu birahi), dan Mutmainnah (keinginan untuk suci). adapaun ghalab adalah keangkaraan yang terdiri dari nafsu amarah dam nafsu lawwamah.

MUTMAINNAH
Ada seorang anak yang tak henti-hentinya memecahkan batu-batuan, ketika ditanya orang tuanya apa yang sedang ia kerjakan, sang anak menjawab bahwa ia sedang mencari Tuhan.
orang tuanya pun bingung mendengar jawaban anaknya itu, mereka pun bertanya Tuhan dengan batu-batuan itu.? makan anak itupun menjawab bahwa disekolahnya ia diajari berhitung:
1 : 2 = 1/2
1 : 1 = 1
1 : 1/10 = 10
1 : 1/1000 = 1000
Lantas anak itu berkata : "Makin kecil si pembagi, makin besar hasilnya. pembagi terkecil adalah nol, apabila nol dijadikan pembagi maka hasilnya selalu tak terhingga"

Batu. pohon, gelas dan apapun itu namanya kalau dipecah-pecah akan menjadi molekul-molekul, apabila dipecah-pecah lagi akan menjadi atom-atom, dan kalau dipecah lagi...akan menjadi ether. sedangkan antara ether dari sebuah batu dengan ether dari benda yang lain sudah tak dapat di bedakan lagi. semuanya serba sama, dan itulah ESA.

Titik yang terkecil adalah Dzat yang paling kecil dari semua yang kecil, dan yang terbesar adalah Dzat yang paling besar dari semua yang besar, serta ESA. itulah Tuhan.


Sang ayahpun mulai dapat memahami mengapa guru spiritualnya berkata "Aku adalah Tuhan", meskipun hati kecil ayah itu protes "apa pantas setetes air menyebut dirinya lautan.?!!!!"

Mutmainnah adalah keinginan untuk berbuat kebaikan, keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. mengenal Tuhan melalui diri, mengenal lebih dekat dan semakin dekat. hingga semua yang ada dalam diri kita lebur dalam cahaya-Nya. didepan matahari, apa yang bisa dilakukan oleh sebongkah es.? kecuali ia akan melebur bersama Sinar matahari itu.

SUPI'AH
Nafsu ini merupakan bagian dari nafsu yang paling didambakan didunia. ia senantiasa membuat setiap orang terpesona dan menimbulkan hasrat yang tak pernah terpuaskan. semakin ia memperolehnya, semakin terus ia menginginkannya hingga orang akan mencari sepanjang hidupnya meskipun jarang memperolehnya secara utuh. nafsu ini dapat menimbulkan rasa keindahan yang begitu hebat hingga sekali bertemu akan sulit melupakannya. akan tetapi, nafsu ini juga dapat menimbulkan keadaan paling pahit dan menyakitkan hingga seseorang dapat berlaku sangat kejam pada orang lain atau mungkin pada dirinya sendiri.
Nafsu ini juga dapat menguasai pikiran manusia, hingga tak ada hal lain yang diungkapkan begitu sering melalui nyanyian, prosa, atau mungkin puisi. karena nafsu ini juga, orang dapat memperlihatkan sifat-sifatnya yang terbaik juga dapat memperlihatkan sifat-sifatnya yang terburuk dalam dirinya. singkat kata, ia adalah salah satu yang sering disalah pahami artinya oleh manusia (sekarang ini).
Siapakah dia...??? CINTA.
hati kecil kita sebenarnya merupakan petunjuk arah yang baik dalam kehidupan. kita percaya bahwa cinta itu mengandung makna yang luhur, tapi dalam kenyataannya kata "CINTA" itu sendiri sekarang telah banyak dikorupsi maknanya.

AMARAH
Kemarahan pada hakekatnya disebabkan oleh diri kita sendiri, sebagai akibat adanya keinginan yang sudah merupakan kebutuhan, keharusan dan tuntutan. kemarahan adalah bagian dari nafsu amarah. amarah adalah nafsu murka atau marah. amarah adalah nafsu yang mendorong kemauan kearah perbuatan. dan tidak hasrat atau rencana yang dapat dilaksanakan apabila manusia tidak mempunyai nafsu amarah ini. akan tetapi, apabila kehendaknya tidak mencapai apa yang dimaksud, seseorang yang ada dibawah pengaruh nafsu amarah ini tidak akan segan-segan mempergunakan kekerasan.

LAWWAMAH
Lawwamah adalah nafsu keserakahan. orang yang ada dibawah pengaruh nafsu ini biasanya tidak mengenal kebajikan, tapi mereka bengal dan malas. namun apabila nafsu ini dapat dikendalikan, daya-dayanya akan dapat dipergunakan untuk mempersatukan dan mensejahterakan dasar tujuan yang murni dari nafsu-nafsu yang lain. misalnya : dasar tujuan dari nafsu mutmainnah adalah berbuat baik dan beramal shaleh, dssar tujuan dari nafsu supiah adalah pendorong kemauan, dan dasar tujuan dari nafsu amarah adalah sebagai penggiat perbuatan. maka semua kebaikan, kemauan dan perbuatan kita itu dapat diperhebat apabila kita dapat mengekang nafsu lawwamah ini.